Uang merupakan salah satu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa. Selain itu uang juga dapat disebut sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum oleh setipa orang.
Foto : Uang Kertas Indonesia |
Di Indonesia ada beberapa pecahan nominal uang kertas yaitu mulai dari 100.000, 50.000, 20.000, 10.000, 5.000, 2.000, 1.000, 500, dan 100. Di era baru Presiden Jokowi juga akan dikeluarkan uang kertas 75.000.
Namun, pernahkah sobat berpikir bagaimana proses dan cara pembuatan uang kertas itu? Di bawah ini saya akan ulas lengkap caranya, yuk dibaca sampai selesai ya.
Baca juga : Kencur Sebagai Obat Batuk Paling Ampuh
Percetakan uang kertas dilakukan oleh Perum Peruri, perusahaan ini telah diberi kewenangan oleh Bank Indonesia tepatnya di Parung Mulya, Karawang.
- Proses percetakan uang kertas pertama-tama adalah proses enraving, yaitu membuat desain dan gambar baku. Proses ini dilakukan oleh Peruri dan gambarnya rekomendasi dari Bank Indonesia. Untuk mendesain gambar pada uang kertas adalah menggunakan komputer dan memerlukan waktu kurang lebih 3 bulan.
- Langkah selanjutnya setelah selesai membuat desain adalah offset printing (untuk mencetak warna dasar pada kedua sisi uang kertas). Setelah itu proses intaglio printing (penyempurnaan dari proses offset printing).
- Setelah itu proses penyimpanan dan inpeksi karena warna belum sempurna tetapi juga mengetahui mana yang boleh di edarkan dan yang tidak.
- Proses selanjutnya adalah pemberian nomor pada uang yang telah dicetak dan inpeksi lagi (untuk mengetahui apakah ada nomor atau seri yang salah). Uang kertas ini masih dalam fisik ukuran kertas lebar.
- Setelah itu proses pemotongan dengan mesin dan disusun. Proses selanjutnya yaitu finishing manual dan pemeriksaan oleh Peruri.
- Langkah terakhir setelah pemeriksaan, maka semua uang yang telah dicetak dan disusun rapi akan dikirim ke Bank Indonesia termasuk uang yang salah cetak.
Untuk bahan baku pembuatan uang kertas, yaitu menggunakan serat kapas. Alasannya karena serat kapas lebih lentur dan tidak mudah sobek.
Itulah proses pembuatan uang kertas dari awal sampai uang beredar, informasi ini semoga bermanfaat untuk kita semua.
Baca juga : Website Paling Sering Dikunjungi Di Dunia
Penulis : Dewisman Gulo
Post a Comment