Halo sobatku,diartikel kali ini saya akan bahas lagi tentang seorang sutradara atau pembuat film yang berasal dari tanah air. Yuk, sudah tahukah namanya siapa?
Gambar : Ponti Gea dan Anaknya
Namanya adalah Ponti Gea, nama lengkapnya Pontyanus Gea. Ia adalah salah satu sutradara pembuat film Nias. Ponti Gea lahir dari keluarga miskin di Desa Onowaembo Idanoi, Nias, Gunung Sitoli. Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN Onowaembo Idanoi, Kecapatan Gunung Sitoli, Idanoi. Pekerjaan sebagai Direktur PT. Molakhomi Ria Gea.
Beberapa tahun terakhir Ponti selalu konsisten membuat film Nias dan Batak Toba yang bertutur tentang kehidupan mereka.
Baca juga : Cara Membuat Peyek Kacang Untuk Dijual
Ponti Gea merupakan sineas yang muncul dengan berbagai film-film daerah, terutama film Nias. Beberapa film daerah Nias yang telah disutradarai oleh Ponti seperti “Ono Sitefuyu” (Anak Sesat), Anak Sasada (Anak Satu-satunya, 2011), Tolu Dodo Sambua Gohito (Tiga Arah Satu Tujuan, 2011), Lua-lua Mbowo Sebua (Akibat Jujuran Tinggi), dan Samadoni Tano (Persengketaan, 2011).
Adapun film berbahasa Batak Toba yang telah dibuatnya antara lain Rongkaphu Di Tano Nias (2017), Tano Parsirangan (2012), Alani Hapogoson (2015), Iluna Maraburan (2016), dan Amonghu Mardua Holong (2014).
Ditahun 2019 lalu, Ponti Gea juga mendapat tawaran dari Polda Sumut untuk membuat film Sang Prawira tujuannya untuk penonton yang lebih luas lagi. Film ini diangkat dari sebuah cerita tentang pemuda yang ingin menjadi seorang Polisi dari Sumatera Utara. Dalam film yang berjudul “Sang Prawira” itu turut menampilkan beberapa pejabat seperti Luhut Binsar Panjaitan, Ginanjar Pranowo, Yasonna Laoly, dan juga Tito Karnavian.
Film Sang Prawira yang telah disutradarai oleh Ponti, mendapat penghargaan MURI karena pamerannya banyak polisi aktif.
Tidak hanya itu baru-baru ini juga telah membuat film yang berjudul “The Jungle Boys: The Hidden Treasure of the Island”. Film ini bisa ditonton di layanan bioskop virtual Okeflix.
Dalam pembuatan film hasil karya-karya Ponti sangatlah banyak tantangan, karena popularitas Youtube sebagai kanal video tidak selaris dulu, tetapi ia tetap semangat.
Itulah informasi tentang Ponti Gea sebagai sutradara yang banyak membuat film-film daerah Nias dan Batak Toba. Semoga film karya anak bangsa terus berkembang dari sekarang dan seterusnya untuk Indonesia.
Baca juga : Begini Caranya Bikin Bolu Pisang Yang Enak
Penulis : Dewisman Gulo
Sang Prawira film yang sangat bagus, banyak yg suka filmya. Termasuk aku juga
ReplyDeletePost a Comment